Rabu, 29 Februari 2012

Pindang Patin


Pagi ini, setelah suami pergi ke kantor, hujan gerimis. Hingga siang hari pun hujan deras menemani aktivitas saya. Rasanya malaaass dengan udara yang seperti ini. Dingin semilir dengan suara hujan yang menghipnotis.

Udara dingin seperti ini sepertinya enak makan yang berkuah panas. Karena di kulkas ada ikan patin, saya putuskan untuk membuat pindang patin untuk menu makan hari ini. Cara memasaknya amat mudah. Tinggal cemplung-cemplung bumbu dan bahan-bahan  ke dalam kuah. Menu sehat dan seger ini dijamin anti gagal. Jenis ikan pun bisa diganti sesuai selera. Bisa tuna, kakap, gindara dan lain-lain. Rasa kuah yang gurih asam pedas ditemani nasi putih hangat serta daging ikan yang lembut. Waaah bisa nambah nasinya.

Bahan:
1        ekor   ikan patin
—potong-potong, lumuri dengan air jeruk lemon/nipis
750    ml      air
7        btr     bawang merah
3        btr     bawang putih
3        cm     jahe—memerkan
1        sdt     kunyit bubuk
(males ngupas kunyit, takut kuku jadi kuning-kuning)
1        sdt     asam jawa
2                 serai—memarkan
4                 daun jeruk
3                 daun salam
10                rawit merah utuh
(kalau diiris, dijamin pedeeess)
2                 cabai merah—iris melintang
Garam dan lada secukupnya

Langkah:
Rebus air hingga mendidih. Masukan semua bumbu. Rebus hingga bumbu matang (tidak bau langu).
Masukan ikan patin. Didihkan. Masukan rawit dan cabai merah.
Jadi deehh…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar